FAKTOR TERJADINYA KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI KUBIS DI DESA SUMILLAN KECAMATAN ALLA KABUPATEN ENREKANG
Abstract
Kegiatan penyemprotan pestisida yang tidak sesuai aturan dapat memicu munculnya berbagai dampak, diantaranya dampak kesehatan bagi manusia salah satunya timbul keracunan pada petani. Keracunan tersebut dapat terjadi Karena kontaminasi melalui mulut, kulit, dan pernapasan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya keracunan pestisida pada petani kubis di desa Sumillan kecamatan Alla kabupaten Enrekang. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional,dan sampel123 petani Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square dan Microsoft Excel.Hasil penelitian ini menujukkan distribusi responden berdasarkan sikap diperoleh nilai p value 0,051 (p value > 0,05) yang berarti tidak ada pengaruh terhadap terjadinya keracunan, distribusi responden berdasarkan lama penyemprotan diperoleh nilai p value 0,00 (p value < 0,05) yang berarti ada pengaruh terhadap terjadinya keracunan, distribusi responden berdasarkan peracikan pestisida diperoleh nilai p value 0,00 (p value < 0,05) yang berarti ada pengaruh terhadap terjadinya keracunan. Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak ada pengaruh antara sikap dengan kejadian keracunan pestisida pada petani kubis dan ada pengaruh antara lama penyemprotan dan peracikan pestisida dengan kejadian keracunan pada petani kubis di desa Sumillan kecamatan Alla kabupaten Enrekang. Petani diharapakan lebih memperhatikan dosis pencampuran pestisida, menggunakan pestsida organik dalam memberantas hama dan penggunaan alat pelindung diri saat mengaplikasikan pestisida agar mengurangi kejadian keracunan pestisida.
Kata kunci : Pestisida, Petani Kubis, Kejadian Keracunan
Keywords
Full Text:
Full Article PDFReferences
Amalia, M. E. (2019). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Keracunan Pestisida pada petani di Kabupaten Semarang ( Studi Kasus di Desa Kadirejo Kecamatan Pabelan Dan Desa Pakis Kecamatan Bringin ). http://lib.unnes.ac.id/35678/1/6411415077_Optimized.pdf (Diakses pada 13 Desember 2021)
Adiyatma, A., Mallongi, A., & Ikhtiar, M. (2019). Analisis Faktor Yang berhubungan Dengan Keterpaparan Pestisida Berdasarkan Kadar Cholinestrase Darah Pada Petani Bawang Merah Di Desa Parinding Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Jurnal Mitrasehat, 9(1), 1-14. https://www.semanticscholar.org/paper/Analisis-Faktor-Yang-Berhbungan - Dengan - Pestisida - Adiyatma Mallongi / 75418acb98dd2bc82481bde14d0375da452c63d2 Diakses 10 Desember 2021
Anwar. A., Sudarsono, dan S., Ilyas. (2005). Kondisi Terkini dan Prospek Bisnis Benih Sayuran. Perbenihan Sayuran di Indonesia . Bogor
Djojosumarto, P. (2008). Pestisida dan aplikasinya. Jakarta : PT. Agromedia Pustaka
Herdianti, H. (2018). Hubungan Lama, Tindakan Penyemprotan, Dan Personal Hygiene Dengan Gejala Keracunan Pestisida. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 72. https://doi.org/10.31934/promotif.v8i1.232 (Diakses pada 13 Desember 2021
Istianah, dan Yuniastuti., Ari. (2017). Hubungan Masa Kerja, Lama Menyemprot, Jenis Pestisida, Penggunaan APD dan Pengelolaan Pestisida dengan Kejadian Keracunan Pada Petani di Brebes. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/phpj/article/view/13581. (Diakses pada 13 Mei 2022)
Mahyuni, E. L. (2015). Faktor Risiko dalam Penggunaan Pestisida terhadap Keluhan Kesehatan pada Petani di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 2014. KESMAS, 9(1), 79–89. https://www.neliti.com/publications/25014/faktor - risiko - dalam penggunaan - pestisida - pada - petani - di - berastagi - kabupaten -karo (diakses pada tanggal 13 Mei 2022)
Republic Indonesia. (1986). Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: PER-03/MEN/1986 Pasal 2, Tentang Pestisida.
Ridwan, M. (2017). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Dengan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida Di Desa Pematang Cermai Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017. In Skripsi.https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/1491/131000525.pdf?sequence=1&isAllowed=y (Diakses pada 02 Januari 2022)
Ulva, F., Rizyana, N. P., & Rahmi, A. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Gejala Keracunan Pestisida pada Petani Penyemprot Pestisida Tanaman Holtikultura di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(3), 501. https://doi.org/10.33087/jiubj.v19i3.696 (Diakses pada 14 Desember 2021)
DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v22i2.2894
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Sulolipu terindex
Media Reference Manager
didukung oleh:
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia